Sukses

Menurut dokter Albert Schweitzer, peraih nobel, bahwa “Orang-orang zaman sekarang tidak berfikir”. Saat ini adalah zaman yang telah dicari, diimpikan, dan diusahakan manusia dalam ribuan tahun. Namun, tanpa sadar, kita menerimanya bagitu saja dan sangat beruntung orang-orang yang hidup di negeri yang paling kaya seperti Amerika (mungkin saja Indonesia, dengan segenap potensi alam yang berlimpah ).

Namun, apakah kita tahu apa yang terjadi???

Ambil contoh 100 orang yang memulai karir pada usia 25 tahun. Dapatkah kita memprediksi, … apa yang terjadi pada orang-orang tersebut saat mereka berusia 65 tahun?

Yang terjadi adalah : satu orang kaya raya, empat orang independen secara finansial, lima orang masih tetap bekerja, dan 54 orang tidak punya uang.

Dari 100 orang, hanya 5 orang atau 5% yang berhasil.

• Mengapa kelompok 95% tidak berhasil, atau
• Mengapa terdapat jurang perbedaan yang sangat besar antara harapan dan kenyataan.

“Sukses adalah realisasi progresif dari sebuah pemikiran yang baik”.

Jika seorang berusaha mewujudkan sebuah tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan tahu dengan apa yang dilakukannya, dia adalag seorang yang sukses.

Orang yang sukses adalah orang yang berkata :”Aku akan menjadi ini, dan dia akan segera berusaha untuk mencapai tujuannya.

• Orang yang sukses adalah seorang guru sekolah yang mengajar, karena itulah yang dilakukannya
• Orang yang sukses adalah seorang isteri atau ibu, karena dia berhasil melakukan tugasnya dengan baik
• Orang yang sukses adalah seorang laki-laki penjaga pom bensin, karena itulah yang dilakukannya.
• Orang yang sukses adalah seorang salesman, karena dia tumbuh dan berkembang dengan organisasinya.
  

“Orang yang sukses adalah orang-orang yang sadar dan sengaja melakukan sebuah pekerjaan, yang telah ditentukan dan memutuskan untuk melakukan pekerjaan itu dengan baik”. Namun, hanya satu dari 20 orang yang melakukannya.

(Sumber : Magical Story Kisah Ajaib)