Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Website www.alumni-sttind.com expired... mohon maaf atas ketidaknyamanan ini....

SELAMAT TAHUN BARU HIJRIAH & MASEHI JO CHINA

Tahun ini agak unik sedikit.... karena pergantian tahun tiga kepercayaan besar di dunia ini dekat-dekat jaraknya..... pertanda apakah ini.... he...he.... (kayak mama lauren aja......)

Kalau saya pribadi menilai pertanda baik.... karena umat sudah mulai menyatu.....

Tanpa memandang suku bangsa, ras warna kulit, agama kepercayaan, apalagi skala paling kecil (Angkatan/BP) kami segenap Alumni STTIND dimanapun berada mengucapkan :

SELAMAT TAHUN BARU HIJRIAH 1429 H



SELAMAT TAHUN BARU 2009 M



SELAMAT TAHUN BARU CINA 2560






Tahun baru Islam atau tahun baru Hijriah 1 Muharram, bukan hari raya agama, meski dinyatakan sebagai hari libur nasional. Perayaan Tahun Baru Islam juga tidak semeriah perayaan Tahun Baru Masehi.Namun Tahun Baru Hijriah memiliki makna penting bagi umat Islam, menjadi bagian sejarah Islam yang menandai perjuangan berat seorang Rasulullah Muhammad Saw dalam menyebarkan risalah Islam dan menjadi sebuah awal perubahan bagi umat Islam, terutama dari sisi spiritual.Tahun Baru Hijriah yang didasarkan pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw bersama kaum Muslimin dari Makkah ke Madinah, bukan sekedar hijrah secara fisik tapi juga hijrah secara drastis dari sisi mental. Seperti yang diungkapkan oleh sahabat Rasulullah, Umar bin Khattab tentang hijrahnya Nabi Muhammad Saw, bahwa "Hijrah itu membedakan antara yang hak dan bathil. "Oleh sebab itu, umat Islam selayaknya tidak memandang tahun baru Islam hanya sekedar pergantian tahun biasa seperti ketika kita merayakan tahun baru Masehi. Tapi mencontoh semangat hijrah Rasulullah terutama dari sisi mental dan spiritual, dengan lebih memurnikan keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah Swt. Menguatkan tekad dan niat untuk melakukan pembaharuan drastis dan membebaskan diri dari kebathilan dan dari cinta dunia menjadi cinta hanya kepada Allah Swt.Mampukah kita?

Melakukan perubahan drastis memang bukan perkara yang mudah, butuh kemauan kuat dari dalam diri kita sendiri untuk bertindak revolusioner. Namun tak ada kata susah, jika kita memang ingin mengisi sisa waktu kita hidup di dunia dengan perbuatan baik dan mengejar pahala semata-mata karena Allah Swt. Kalau tidak dari sekarang kapan lagi?Yang paling ringan mungkin bermuhasabah dan sedikit demi sedikit meninggalkan kebiasaan yang merugikan amaliyah diri kita sendiri. Apa saja kebiasaan yang merugikan itu, mungkin berbeda-beda antara individu yang satu dengan yang lain, dan diri kita sendirilah yang paling tahu kelemahan masing-masing.


Mengutip kalimat Kyai Haji Abdullah Gymnastiar alias AA Gym, mulailah dari hal yang kecil, dari diri sendiri dan dari sekarang. Mudah-mudahan, perubahan-perubahan kecil ini akan makin mendewasakan kita dan meningkatkan kecintaan kita padaNya.Yang terpenting adalah, mari kita luruskan niat untuk "hijrah" karena mengharapkan ridho Allah Swt semata. "Sesungguhnya amalan itu bergantung pada niatnya. Barang siapa yang berhijrah karena Allah dan Rasulnya, hijrahnya (akan diterima) sebagai hijrah karena Allah dan Rasulnya... " (HR Bukhari dan Muslim).
Sumber : Internet

Semoga dengan semangat Hijrah ini, menjadi momen bagi kita (semua civitas akademika & alumni) untuk "hijrah" kearah yang lebih maju dan berkembang lagi.... bukan sekedar "icak-icak hijrah" (mengutip kata anak saya)..... yang hanya hijrah sekedar palapeh tanyo......

Semoga Allah Swt senantiasa membimbing kita ke jalanNya dan serta memberi hidayah dan rahmatNya pada kita semua, dan pada bangsa ini yang sedang dilanda ujian musibah dan bencana bertubi-tubi. Amin......

Selamat Tahun Baru...

BERITA DUKA


Inalillahi wainnalillahi rojiun......

Telah berpulang kerahmatullah Ibu dari saudara kita BUDI HENDRA (ALUMNI TI/93) yang bisa kita panggil " Budi badau".... Hari Rabu 17 Desember 2008 Jenazah dikebumikan di Pariaman.

Kami semua civitas academika dan alumni turut berduka cita dan mendoakan semoga arwah beliau mendapat tempat yang layak disisi-Nya.... dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan tawaqqal... Amin.....

Tidak akan terputus amalan beliau (almarhumah) jika mendapatkan :
1. Doa anak yang sholeh
2. Amal ibadah selama di dunia
3. Ilmu yang bermanfaat bagi orang lain
Sumber : pak porza jumat 19 Desember 2008 pukul 09:00 WIB

PACAH TALUA GERAKAN SERIBU BUKU DARI PAK ZULFAN

(pesan pak zulfan 16 Desember 2008)


MARI KITA DUKUNG..DAN KITA LAKSANAKAN...!!!! Itulah kata-kata pertama yang bisa saya ucapkan..dari ide-ide yang sifatnya perorangan sehingga munculah ide yang cemerlang untuk dibuat "GERAKAN HIBAH SERIBU BUKU" yang digulirkan oleh Pak Dafid.Inilah bukti nyata atas kepedulian para alumni terhadap kampus/almamaternya dan kita berharap akan muncul ide-ide cemerlang kelaknya..Mungkin para alumni termasuk saya mempunyai pengalaman bahwa begitu susahnya kita mendapatkan buku diperpustakaan yang ada di kampus..(ngak tahu..kalau sekarang..??)Mudah-mudahan ini cepat terealisasikan.

Mengenai teknis pengumpulan buku saya rasa.. mungkin lebih baik dikumpulkan dulu untuk sementara ini ke satu tempat/tujuan... jangan perwilayah karena kita tahu bahwa sampai sekarang jangankan pembentukan wilayah/cabang iluni..pusat kita diPadang saja.. saya rasa sudah acakadut (kate orang betawi) ngak jelas lagi keberadaanya setelah dilantik..(ketua..baknyo..ketua..anggota baitu pulo...ndak ado ciek pun programnyo)Mudah2an Pak Dafid mau meluangkan waktunya untuk sementara menjadi tempat mengirimkan Buku-buku tersebut (Sambia beramal Pak...)Insyaallah dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirahim..dengan hati yang tulus dalam waktu dekat ini saya kirim buku untuk dihibahkan kekampus..Salam.(Zulfans)


Ondeh mandeh.... kok lai banyak alumni bantuak iko gerakan seribu bukuko capek tercapai.... baa kawan2 yang lain..... pagiko ambo 18 Desember 2008 ambo tarimo kiriman buku dari pak zulfan..... jumlahnya 7 (tujuh) buah.... alhamdulillah hirabbil 'alamin.... semoga amalan pak zulfan diterima Allah SWT demi memajukan almamater....




kalau ka dikirim buku tu kaambo sadonyo... walah.... lai takamehan beko.... makonyo ambo... tapasolo ambo buek gudang ciek.... ha...ha..... Ambo minta partisipasi aktif kawan2 untuk membuka tempat penampungan sementara disetiap daerah.....sebelum buku ini kita serahkan semuanya ke kampus..... tapi kalau daerahnya hanya stand alone... alias indak bara urang do.... buliahlah..... apo boleh buat....
Terima kasih pak zulfan.... Insya Allah ambo pribadi menyusul.....
Ditunggu kontribusi rekan-rekan lainnya....


Belajar dari PO, Kung Fu Panda.

“If You Look At What You DO NOT HAVE in Life, You Do Not Have anything.
If You Look At What You HAVE in life, You Have Everything.”

KUNG FU PANDA

Po , si Panda jantan, yang sehari-hari bekerja di toko mie ayahnya, memiliki impian untuk menjadi seorang pendekar
Kung Fu. Tak disangka, dalam pemilihan Pendekar Naga, Po dinobatkan sebagai Pendekar Naga yangdinanti- nantikan kehadirannya untuk melindungi desa dari balas dendam Tai Lung.
Saat menonton film animasi ini, kita seperti diingatkan tentang beberapa hal:


1. The secret to be special is you have to believe you're special.
Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga, yang hanya berupa lembaran kosong. Wejangan dari ayahnya-lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri. Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial.Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa.
Seperti kata Master Oogway, You just need to believe


2. Teruslah kejar impianmu.
Po , panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung Fu. Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita sendiri? Seperti kata Master Oogway, kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut Present hadiah. Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan. Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah dianugerahkan Tuhan padamu.




3. Kamu tidak akan bisa mengembangkan orang lain, sebelum kamu percaya dengan kemampuan orang itu, dan kemampuan dirimu sendiri.
Master ShiFu ogah-ogahan melatih Po. Ia memandang Po tidak berbakat. Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap. Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah ShiFu diyakinkan Master Oogway -gurunya- bahwa Po sungguh-sungguh adalah Pendekar Naga dan Shi Fu satu-satunya orang yang mampu melatihnya.

Sebagai guru atau orang tua, hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa anak ini tidak punya peluang untuk berubah. Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan. Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri, bahwa kita masih mampu untuk membimbing mereka

4.Tiap individu belajar dengan cara dan motivasinya sendiri.
Shi Fu akhirnya menemukan bahwa Po baru termotivasi dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya, bila terkait dengan makanan. Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain.Demikian juga dengan setiap anak. Kita ingat ada 3 gaya belajar yang kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik. Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda. Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak yang dirugikan.


5. Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa membutakan mata kita tentang kondisi sebenarnya, bahkan bisa membawa mereka ke arah yang salah.
Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi. Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya. Memberikan impian bahwa Tai Lungakan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi. Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan nyaris kehilangan nyawanya.Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri sendiri/anak/ murid kita. Parahnya, ada pula yang dengan sengajamempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar informasi dan konfirmasi dari orang-orang tertentu. Baru-baru ini saya bertemu seorang ibu yang selama 14 tahun masih sibuk membohongi diri bahwa anaknya tidak autis. Ia lebih senang berkonsultasi dengan orang yang tidak ahli di bidang autistik. Mendeskreditkan pandanganahli-ahli di bidang autistik. Dengan sengaja memilih terapis yang tidak kompeten, agar bisa disetir sesuai keinginannya. Akibatnya proses terapi 11 tahun tidak membuahkan hasil yang signifikan. Ketika kita punya image yang keliru, kita akan melangkah ke arah yang keliru.


6. Hidup memang penuh kepahitan, tapi jangan biarkan kepahitan tinggal dalam hatimu.
Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya. Sisi terburuk dari kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.


7. Keluarga sangatlah penting.

Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah. Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu. Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota keluarga kita?


God Bless You!


To Accomplish Great Thing, We Must Not Only ACT, But Also DREAM, Not Only Plan, But Also BELIEVE.
( Anatole France )

The Greatest Problem To Overcome .........”FEAR”
The Most Uselessthing To Do.......... “WORRY”
The Greatest Lost .........”LOST OF RESPECT”
The Two Most Power – Filled Words....... ....”I CAN”

GERAKAN HIBAH SERIBU BUKU


Kira2 kita agak sering dengar kalimat diatas.... gerakan sejuta buku... seribu buku.... seratus buku.... he...he... yang terakhir kayaknya jarang.... (amat pelit)

Ada ide dari teman-teman alumni.... berikut pengalaman pribadinya tentang kesulitan mencari buku di perpustakaan kampus.... nggak tahu kalau sekarng bukunya sudah pada banyak.... Waktu zaman saya yang jadi "juragan" buku dikampus adalah bapak Alizar.... (assalamulaikum pak.... apa kabar... semoga sehat2 selalu....) sebab beliau yang bertugas di perpustakaan dgn rokok starmildnya sbg teman setia..... (sekarang rokoknya apa pak...?) memang rebutan kita pinjam buku apalgi buku itu jadi acuan dosen.... wah... daftar tunggunya sudah panjang... kayak beli mobil aja..... ditambah lagi dengan jumlah buku yang sedikit maka hilanglah selera kawan2 kita mengunjungi pustaka..... makanya yang jadi sasaran adalah pustaka tetangga alias kampus lain..... kalau ketahuan malu tuh..... paling banter ke perpustakaan daerah... tul nggak..... adik2 mahasiswa mana nih... apa masih gitu....?

Ada ide dari teman-teman seperti pak arizal, pak zulfan, pak haji forza.... dan dari teman2 lain bagaimana kalau kita buat gerakan seribu buku khususnya dari alumni untuk kampus.... kalau namanya gerakan sejuta buku kayaknya nggak cocok.... sebab alumninya belum genap sejuta.... sejuta kurang.... (banyak kurange....) kalau seribu buku mungkin cocok.... (kurange ndak banyak do... he...he...)

sampai sejuta bukupun ndak baa do.... walaupun alumni kurang dari sejuta kok bukunyo kok lai takumpua sajuta kan rancak.....? Jadi apupun namonyo itu tidak penting.... yang penting realisasinyo.... baa gak ti.... ? tapi untuk mendekati realistis saja sebaiknya mungkin kita namakan saja GERAKAN HIBAH SERIBU BUKU ALUMNI STTIND, kalau lebih dari seribu alhamdulillah..... kok banyak kurangnyo beko apolai kito canangkan gerakan sejuta buku... kironyo gerakanko cuma dapek 10 buah buku..... wah..... badoso gadang kito beko.... ha... ha...ha... jadi yang realistis saja.....
Buku yang disumbangkan boleh buku apa saja..... kalau bisa yang berhubungan dengan disiplin ilmu atau untuk pengembangan diri dan perubahan pola pikir...... jaan buku novel apolai kho phing ho.... jadi raja silat se adiak2 awak beko.... raja silat lidah, raja silat tangan dan raja silat kepala... haaa... ha.....
Sepertinya rancak kito sumbangkan buku dari pado pitih..... kok pitih habisnyo beko.... apolai mangumpuan pitih bantuak badoncek kapatangko.... malu awak... kalau buku inyo indak kan pernah habis.... dibaca... dipahami.... dipraktekkan.... maka akan menghasilkan.... baik berbentuk tindakan positif bahkan duit..... tul nggak?
saya yakin dan percaya.... teman2 alumni pasti banyak punya buku yang bagus-bagus.... kalau nggak ada beli aja satu.... hitung2 amal.... makin banyak makin bagus.... maka amalnya semakin banyak.... apalagi ini hibah.... insya allah pahalanya jalan terus... makanya pilih buku yg bermutu dan berguna....
masalah teknis pengumpulan buku untuk sementara dihandle oleh wilayah masing2 dulu.... kalau sudah terkumpul baru kita serahkan ke kampus.... bagaimana....? tapi masalah teknisnya bisa kita atur kemudian.... yang penting bukunya dulu....
Mohon tanggapan rekan2 lain....

EFEK DOMINO BLOG ALUMNI

Ternyata kuat juga pengaruh dari blog alumni..... tak terasa di mesin pencari terkenal sperti google kalimat STTIND sudah banyak terekam... jauh sebelum ada blog yang kalau tidak salah cuma nggak sampai 10 link.... he..he... sekarang sudah mulai bejibun.... nggak percaya coba buktikan sendiri.... berarti STTIND mulai dikenal nampaknya.....


Ternyata teman-teman alumni sudah banyak yang bikin blog pribadi.... ataupun frienster dan lainnya.... gejala yang menggembirakan..... gejala yang mulai ngeh terhadap namanya teknologi.... yang seharusnya sudah lama ini kita terapkan.... Sebenarnya yang lain saya pikir juga punya... cuma kita nggak tahu aja... ya nggak...? bagi teman-teman yang belum punya e-mail kayaknya ketinggalan nih.... makanya cepat bikin e-mail pribadi.... biar komunikasi kita lancar....
efek domino positif ini harus cepat kita satukan supaya nggak melar atau nabrak sana-sini... soalnya ada blog juga sttindpadang.blogspot.com he...he.... he... cari sendiri siapa yang punya... baru aktif pertengahan desember 2008....
Kita hargai kretifitas rekan-rekan.... cuma supaya jangan membingungkan sebaiknya kita fokuskan pada satu sumber.... rencananya blog ini akan diserahkan saja ke pengurus alumni.... biar pengurus ada kerjaan.... ha...ha....
Nampaknya harus secepatnya kita atur sistem... supaya tujuan kita bisa cepat tercapai... jangan gerak sendiri-sendiri.... kecuali utk kepentingan pribadi..... "kegatalan dan trend" ini sebaiknya disalurkan ke arah yang benar.... ha...ha..ha.... (maaf...)
terus terang saya pribadi tidak keberatan yang lain buat blog.... untung ruginya juga nggak ada buat saya, termasuk semenjak blog ini diluncurkan... bahkan waktu dan pikiran saya yang tersita.... siapa yang mau ganti nih.... he...he.... (becanda man...)
Cuma tujuan saya sebenarnya adalah bagaimana mempersingkat jarak dan waktu kita untuk bisa kita ngumpul... nah.... inilah tempatnya....
Perlu pengurus alumni pikirkan dan tanggapi dgn segera ttg database alumni.... siapa, angkatan berapa, dimana, e-mail, telpon dan sebagainya utk kita bisa komunikasi.... kapan perlu kita buat workshop khusus untuk buat blog dan website..... semenjak kemarin saya buka kesempatan ini.... tapi nggak ada yang ngeh...... kasihan deh lu......
efek domino yang lain adalah.... banyak alumni yang telah nyambangi kampus.... yang dulu jarang datang sekarang tiba2 muncul...
saya yakin... banyak teman2 yang domisili diluar kota Padang ketika datang ke padang mau nggak singgah sebentar ke kampus...? tanyailah diri masing2.... tapi sekarang efek positifnya mulai nampak.... saya pun kalau nanti ke padang usahakan mampir.... tapi nggak perlu sambutan-sambutan segala... apalagi tari gelombang.... he...he... (emangnya lo siapa...?)
sekali lagi efek domino.... nggak pernah terbayangkan bukan.... ???? semoga apapun dinamikanya ada hikmah disana......

Pengumuman Penundaan Acara


mengingat banyaknya kesibukan para alumni di akhir tahun 2008 dan ditambah ada beberapa alumni yang keluar daerah utk urusan kerja, maka pertemuan alumni pekanbaru yang seyogyanya dilaksanakan Minggu 14 Desember 2008 ditunda. Untuk pertemuan selanjutnya (pengganti) dijadwalkan hari Minggu tgl tgl 18 januari 2009, dengan lokasi tetap yaitu di rumah Ibu Mulyawati (TI/94) & Rifnando Eka Putra (TI/93) Jl. Cipta karya Perumahan Cipta Karya Blok M21 Panam Pekanbaru Pada Pukul 15:00 WIB
Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.... he..he... (percuma ngumpul bareng.... kalau nggak banyak ytg datang.... nggak asyik....) Bagi rekan2 yang belum dapat konfirmasi harap maklum....

Dicari Patner Untuk Kerjasama


bagi rekan-rekan alumni ataupun mahasiswa yang berdomisili di padang, yang mau bekerja kreatif, dan mandiri untuk bekerjasama dalam bidang iklan online khususnya iklan mobil dapat menghubungi saya di 08127665108 atau e-mail ke dafid_ep@hotmail.com untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.... dicari yang serius.... investasi kan sedikit waktu dan dana anda untuk bisnis yang insya Allah berkembang cepat...... masih dibutuhkan untuk wilayah Medan,

jambi, Palembang, Bengkulu (Wilayah Sumatera)

HARI PERSAHABATAN SEDUNIA

Dear My Friends,
Persahabatan itu seperti tangan dengan mata..
Saat tangan terluka, mata menangis...
Saat mata menangis, tangan menghapusnya..
" Selamat Hari Persahabatan Sedunia"

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan,didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.


Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain,tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.


Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.


Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain:

1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidak setiaan.

Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.
Renungkan:Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
"Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita." - Anonim -
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.


From Mr. Sugito TI/94
Indofood Sukses makmur, Tbk Jambi

Idul Adha dan Semangat Pengorbanan



Oleh: KH Dr Tarmizi Taher

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkat, “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu. Ia menjawab, ‘Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. Tatkala keduanya telah berserah diri dan ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya). (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia, ‘Hai ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik,” (QS as-Shaffat [37]: 102-105).

Umat Islam kembali merayakan hari Idul Adha. Pemotongan hewan kurban menandai perayaannya. Sejauh ini hewan Kurban memang tidak bisa dilepas dari ritual Idul Adha. Dua tahun lalu ketika pemerintah berniat mengganti bentuk hewan kurban dengan kebutuhan pokok lainnya untuk korban bencana Tsunami di Aceh, sebagian tokoh-tokoh Islam bereaksi negatif. Hal ini menimbulkan polemik di antara tokoh-tokoh Islam. Bagi mereka yang tidak setuju mengatakan hewan kurban tidak bisa digantikan dengan makanan lain, karena ia merupakan bagian dari ritual Idul Adha. Sedangkan yang lainnya menegaskan bahwa dalam kondisi bencana hewan kurban bisa diganti dengan bentuk yang lebih dibutuhkan masyarakat.

Jejak Ibrahim Terlepas dari polemik itu, sepanjang sejarah perayaan Idul Adha, hewan Kurban memang menjadi bagian penting dari perayaan tersebut. Sejarah menceritakan bahwa asal mula ritual tersebut berasal dari Nabi Ibrahim. Beliau diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih anaknya, Ismail. Namun saat disembelih Ismail telah ditukar dengan seekor kambing. Peristiwa ini sebenarnya terkait dengan latar belakang budaya masyarakat sekitar Mekah yang mempunyai tradisi mengorbankan manusia untuk mendapatkan berkah dan anugerah dari Tuhan. Melalui Ibrahim dan Ismail Allah ingin mengkritik masyarakat bahwa pengorbanan manusia tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Prosesi pengorbanan Ibrahim dengan cara (akan) menyembelih Ismail merupakan peristiwa menarik sepanjang kehidupannya. Ibrahim sudah lama merindukan seorang anak, sehingga ketika istrinya (Siti Hajar) melahirkan Ismail, Ibrahim sangat senang. Namun di tengah suasana gembira itu, ketika Ismail telah beranjak remaja, Ibrahim diperintahkan untuk menyembelihnya.

Kesediaan Ibrahim untuk menjalankan perintah Allah merupakan pengorbanan. Ibrahim mengorbankan rasa bahagianya memiliki seorang anak. Pengorbanan itu beliau lakukan untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dan mulia, yaitu perintah Allah. Pengorbanan semacam itu akan sulit dan berat untuk dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki tujuan hidup yang mulia. Bagi mereka yang menjadikan segala kesenangan materi dan duniawi sebagai tujuan final akan kesulitan untuk menempuh kepahitan dalam menjalani hidup. Mereka akan lebih memilih kesenangan dan kenikmatan yang ada di depan mata. Kecenderungan ini dapat kita temukan dalam kehidupan sebagian besar masyarakat kontemporer, baik kota maupun desa.

Pandangan Visioner Pengorbanan membutuhkan kesediaan meninggalkan atau menunda kenikmatan jangka pendek. Kesediaan berkorban biasanya dilandasi oleh pandangan yang visioner. Yang melihat seluruh aktivitas hari ini sebagai persiapan dan agenda untuk menyongsong hari depan. Sebagaimana ditegaskan Allah “wa al aakhiratu khairul laka min al-uula” (dan sungguh yang terakhir itu lebih mulia ketimbang yang pertama). Ayat ini bermakna bahwa kenikmatan dalam jangka panjang yang akan diperoleh suatu saat nanti (masa depan) lebih utama, ketimbang berkubang dan terjebak dengan kenikmatan kekinian, yang hanya enak dalam waktu sekejap. Sebab kenikmatan jangka pendek biasanya berkorelasi negatif terhadap kenikmatan di masa depan. Seorang pemalas yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang, misalnya, memang mendapatkan kenikmatan, namun hal itu justru menjadi bumerang yang akan menyengsarakannya suatu hari nanti.

Kemalasan akan berbanding lurus dengan kebodohan dan kemiskinan. Sebaliknya, ketekunan dan kerja keras berbanding lurus dengan kecerdasan dan kesejahteraan. Betapa banyak masyarakat yang di masa mudanya bekerja giat dan tekun, di masa tuanya menikmati hasil. Betapa banyak pula yang di masa mudanya terlihat enak dan menikmati hidup dengan santai, namun mengalami kesengsaraan di kemudian hari. Semua ini dipengaruhi oleh kemampuan melihat apa yang harus dilakukan pada hari ini dan komitmen untuk menjalankannya. Hal mana sikap komit itu akan berdampak pada pengorbanan kesenangan dirinya.

Dengan demikian Idul Adha memang memiliki kandungan makna yang sangat kaya. Penggalian makna terhadapnya senantiasa terkait dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Jadi, tanpa harus terjebak dengan polemik hewan kurban, sejatinya umat Islam berupaya mengambil hikmah pengorbanan ini dan menerapkannya dalam hidup. Kemajuan suatu kaum ditentukan oleh sejauh mana kaum itu bisa menentukan cita-citanya, dan berusaha keras untuk menggapainya.(CMM)

SETELAH MEMBACA TOPIK DIATAS PERTANYAANYA ADALAH :

APA YANG BISA KITA KORBANKAN

UNTUK KEMAJUAN ORGANISASI ILUNI KITA...???
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA........

Berpikir Jernih dan Kreatif


Berapa kali Anda mengalami pikiran Anda buntu? Tak punya ide atau penyelesaian untuk satu persoalan? Kata ahli, ini bukan soal usia semata, melainkan juga soal bagaimana kita selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja otak kita. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasinya?


1. WAKTU YANG TEPAT Sebagian orang yang lebih tua merasa pagi hari adalah saat yang paling enak untuk berpikir. Sementara pada orang yang lebih muda, sore hari justru menjadi saat tepat untuk berkreasi. Coba cermati, kapan Anda merasa bisa berpikir lebih jernih, dan selesaikan pekerjaan yang butuh pemikiran di waktu-waktu tersebut.


2. TERUS BELAJAR Belajar terbukti berdampak positif terhadap kreativitas. Coba Anda ingat, saat sekolah dulu tentu Anda bisa lebih cepat menjawab soal matematika ketimbang saat sekarang, bukan? Usia memang ikut berpengaruh, tetapi proses belajar, dalam bentuk apa saja, terbukti juga berpengaruh terhadap kinerja otak. Jadi, jangan malas untuk selalu mempelajari hal-hal baru.


3. TULISKAN SEMUA HAL Dengan menulis, Anda akan selalu terpacu untuk membacanya, sehingga ingatan pun lama-lama akan menyimpannya dalam otak. Ingat, tinta yang paling jelek pasti jauh lebih awet ketimbang ingatan yang terkuat sekalipun.


4. SELALU PRAKTIKKAN Peribahasa lama mengajarkan, pisau yang tak diasah pasti akan cepat tumpul. Begitu pula otak kita. Apa artinya punya keterampilan baru jika kita tak pernah mempraktikannya? Jadi, teruslah mencoba mempraktikkan kemampuan Anda, karena itu akan membuat otak mengorganisasikan diri untuk selalu bekerja.


5. PENTINGNYA KONSENTRASI Apakah Anda sering lupa nama seseorang, padahal Anda baru saja berkenalan dengannya di suatu seminar? Atau, pernahkah Anda tak tahu apa isi sebuah buku, padahal Anda baru saja membacanya beberapa menit lalu? Persoalannya bukan memori Anda yang salah, melainkan Anda tidak berkonsentrasi. Jadi, cobalah berkonsentrasi untuk semua hal.

By.Zulfans

Sumber: kompas.com

ORGANISASI PAPAN NAMA


Banyak alumni yang menanyakan baa organisasi Ikatan Alumni yang patangko dibentuk? Apo kegiatannyo kini? Baa kok lah langang? Indak ado Informasi lai do...? Apolah Panek? Apo damam lo dek krisis global kecek rang kini?..... (tolong dijawek dek pengurus)


Membuat sesuatu organisasi sebenarnya mudah.... beribu2 organisasi bisa kita buat seketika.... (bukannya sombong... tapi kenyataannya begitu...) yang susah adalah bagaimana membuat organisasi ini eksis.... ketika kita lihat jumlah pengurus Iluni sekitar 50an orang..... potensi yang cukup besar...... tapi sampai saat ini kita belum tahu apa program kerjanya.....

Orang daerah bertanya2... (lihat blog) bagaimana membuat organisasi iluni cabang atau apa namanya.... untuk mereka bisa berkumpul juga....


Sebagai salah seorang yg peduli terhadap almamater saya coba membuat media yang bisa kita "kumpul" dalam satu tempat.... tapi kelihatannya yang muncul itu-itu saja orangnya..... yang lainnya mana....? Terutama Ketua Umum ILUNI tidak pernah mampir..... apa terlalu sibuk....?

Bang chan.... baa caronyo ko lai..... apo yang perlu kita bantu....?

Dengan adanya program kerja maka rekan2 alumni lain bisa membantu untuk menggoalkan rencana tersebut sehingga terealisasi.... tapi kini apo nak dikato...?

lamo-lamo jadi organisasi papan namo selah lai ILUNI ko.... kumpul sekali setahun dalam acara temu kangen dan kumpul2 duit... alias badoncek..... he...he.... jauh dari harapan......


tapi walaupun baitu...kita semua masih menaruh harapan besar terhadap pengurus yang sekarang.... tolong sosialisasikan program2 kerja..... buatlah program yang masuk akal yang bisa direalisasikan dengan cepat.... jangan yang muluk-muluk..... Apa yang bisa kita bantu kita bantu.... apa yang kurang kita tambah... apa yang belubang kita sumbat.... he...he.... Apo gunonyo alumni sabanyak ko.... kabanyo alah manjadi urang gadang sadanyo.....


Untuk blogko kalau bisa dikelola oleh pengurus.... dan website kito bagi2 nanti pengelolaanyo... supaya datanya bisa diupadate dengan cepat.... soalnya banyak yang kirim artikel ke email alumni dan belum sempat dipublikasikan.... dan ambo takuik blogko jadi panuah jo artikel se beko... indak ado tanggapan atau ide-ide segar alumni untuk kemajuan kito basamo.... ok rekan-rekan.... marilah kita ubah cara berpikir kita.... maka dengan itu mungkin bisa berubah pula cara hidup kita.....

wassalam....