Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Website www.alumni-sttind.com expired... mohon maaf atas ketidaknyamanan ini....

Fenomena Ponari Bukti Masyarakat Lemah Moral & Ekonomi


SURABAYA - Antusiasme masyarakat Jombang dalam berobat ke dukun cilik Ponari yang akhirnya membawa petaka jadi perhatian ormas Islam terutama Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. PWNU dan PW Muhammadiyah Jawa Timur mengimbau pada masyarakat agar tidak mudah percaya jika memang tidak dapat dibuktikan manfaatnya. Masyarakat juga diimbau agar berhati-hati jika memang manfaatnya sudah terbukti. Wakil Katib Syuriah PWNU Jawa Timur KH Abdurrahman Nafis menilai peristiwa di Jombang itu membuktikan bahwa masyarakat masih lemah moral dan ekonomi. Masyarakat diminta tidak lantas percaya sampai menimbulkan syirik. "Mungkin saja Ponari itu diberi kelebihan tapi jangan sampai hal ini menimbulkan kesyirikan. Misalkan benar, dia hanya sebagai perantara dan kesembuhan hanya dari Allah semata," jelas Nafis, Selasa (10/2/2009).

Nafis mengatakan NU melalui para kiai dan tokoh masyarakat setempat sudah melakukan pendekatan kepada keluarga Ponari untuk mengantisipasi kejadian yang bisa kembali memakan korban jiwa. Nafis juga mengimbau agar pemerintah kabupaten setempat memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat terutama yang kurang mampu. Pemerintah juga harus memberikan pelayanan yang terjangkau karena mungkin ekonomi masyarakat tidak cukup untuk menjangkau pengobatan medis.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur H Syafiq A Mughni. Masyarakat harus kritis dan jangan mudah percaya dengan kabar atau isu."Saya tidak tahu apakah bisa dibuktikan kemujarabannya. Sebab seringkali itu hanya disampaikan dari mulut ke mulut sehingga selalu ada bias dari kenyataan yang sebenarnya," ujarnya. Syafiq mengatakan Muhammadiyah tidak memberikan kebijakan khusus pada Pengurus Daerah Muhammadiyah setempat dalam menyikapi fenomena dukun cilik Ponari ini. "Saya kira pimpinan Muhammadiyah di Jombang sudah cukup tanggap terhadap masalah yang berbau mistik.Tanpa ada perintah, saya yakin mereka memiliki sikap," katanya. Syafiq khawatir masalah ini sengaja ada yang memanfaatkan dan semata-mata hanya untuk mencari keuntungan. "Bisa jadi ada orang yang memanfaatkan tapi saya nggak tahu siapa. Bagi Muhammadiyah kejadian ini asing atau aneh. Itu tergolong khurofat atau cerita yang tidak jelas sumbernya dan tidak bisa diyakini kebenarannya," katanya. (Ishomuddin/Sindo/ram)

Comments :

0 komentar to “Fenomena Ponari Bukti Masyarakat Lemah Moral & Ekonomi”