Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Website www.alumni-sttind.com expired... mohon maaf atas ketidaknyamanan ini....

YAYASAN AMALILLAH MAU BAGI DANA HIBAH?



Siang ini habis sholat zuhur seperti biasa kita duduk2 bercengkrama di depan teras masjid.... datang seorang kawan lama mendekat... memberi salam lalu kita ngobrol2... akhirnya dia memberi informasi tentang Yayasan Amalillah wilayah Pekanbaru... lalu memberikan info ttg ada dana Hibah mau dibagi2 ke rakyat Indonesia dengan syarat mendaftar dulu dan bayar sebesar 2 juta rupiah dan bulan April 2009 nanti akan dihibahkan sebesar 400 juta..... wow....
kalau dilihat dari sisi bisnisnya... modal 2 juta dalam waktu 1 bulan jadi 400 juta.... alamak.....

Ketua Umum yayasan ini adalah R. AIYON SUHARIS RESTUNINGRAT....
Terus terang sebelum pemilu periode lalu saya pribadi juga dapat informasi seperti ini... tapi namanya YAMISA... banyak keluarga saya yang ikut bahkan jadi pengurus... tapi saya pribadi tidak tertarik.... karena nggak masuk akal....
karena zaman sekarang adalah zaman informasi maka saya coba cari tahu ke mbah google.... ternyata banyak berita miring tentang Yayasan ini.... bagi rekan-rekan yang mendapat info ttg ini coba selidiki dulu kebenarannya.... jangan asal tergiur saja....kalau dilihat dari segi keuntungan finansialnya memang sangat luar biasa.... tapi bagaimana kalau tidak...? just info Thanks


Bagi yang tertarik silahkan klik ini





Yayasan Amalillah Kembali Meniupkan "Angin Surga"Liputan6.com, Jakarta:
Kasus yang pernah santer pada 2002 kini kembali berembus kencang. Aktor dan kasusnya masih sama: Yayasan Amalillah (YA) yang hendak membagikan uang cuma-cuma yang jumlahnya bervariasi, Rp 1,5 juta hingga Rp 15 juta.
Sejumlah pengurus YA, baru-baru ini, bergerilya di Tangerang, Banten dan Pasuruan, Jawa Timur. Mereka menjanjikan memberikan dana hibah dengan syarat super ringan. Warga hanya perlu menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk. Jumlah uang akan berlipat bila warga mau membeli meterai yang dibawa sang petugas [baca: Ratusan Warga Tangerang dan Pasuruan Tertipu].
Ada yang mau, tapi tak sedikit pula yang mengerutkan kening. Benarkah? Yang pasti, menurut perhitungan, YA yang berkantor di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, sudah mengantongi uang miliaran rupiah.
Angka miliaran rupiah di atas cukup masuk akal. Sebab, mereka yang disebut anggota atau mereka yang telah mendaftarkan diri menjadi makmum yayasan diharuskan membayar biaya administrasi sebesar Rp 20 ribu. Sementara, sejak didirikan pada 1998 hingga sekarang, jumlah anggota YA sudah mencapai puluhan ribu orang yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Bahkan, menurut seorang pengurus YA, sampai saat ini yayasan yang keadaan kantornya jauh dari kesan mewah itu mengelola dana hibah yang jumlahnya bisa membuat rakyat jelata kontan pingsan, kalau memang ada, yaitu Rp 35 triliun. Semua itu, kata sang pengurus, akan dibagikan kepada seluruh anggota.
Dia menjelaskan, sebenarnya setiap makmum dijanjikan mendapat bantuan Rp 24 juta. Rinciannya Rp 4 juta untuk yayasan, Rp 5 juta untuk pengurus, dan sisanya Rp 15 juta untuk makmum. Dana kemungkinan cair antara September atau Oktober 2006.
Tak mengherankan bila kini kantor YA sering didatangi anggotanya. Mereka meyakini dana akan cair. Namun banyak pula di antara mereka yang mulai resah karena dana tak kunjung turun. Keresahan antara lain tercermin dari banyaknya surat elektronik (e-mail) yang mereka buat. Mereka khawatir YA hanya meniupkan angin surga.
Kekhawatiran kebanyakan anggota YA sangat beralasan. Apalagi, empat tahun silam, empat pengurus teras YA di Gresik digiring masuk bui. Mereka adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gresik Abdul Kholiq, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Manyar H. Zaudi, Ketua DPC Cerme Abdul Rokhim, dan Bendahara Yayasan Amalillah Nurul. Keempatnya dituduh menipu puluhan ribu warga Gresik.(ICH/Erlangga Wisnuaji dan Noviar Jamaal)

bagaimana komentar anda....? sudah pernah ditawari sperti ini....?

Comments :

3 komentar to “YAYASAN AMALILLAH MAU BAGI DANA HIBAH?”
Anonim mengatakan...
on 

tadi siang saya beserta beberapa masyarakat salah satunya org tua saya sendiri mengikuti pertemuan dengan para pengurus yayasan amalillah dari jakarta. sama halnya yg seperti saudara tulis dlm blog ini..janji2 sama persis. saya juga agak curiga dgn program mereka, menurut keterangannya banwa dana ini berasal dari dana hibah world Bank.
Menurut hemat saya seandainya dana itu di peruntukkan untuk masy(hibah) mengapa YA mengumpulkan dana masy dari para donatur(masy katagori cukup mampu yg menalangi biaya adm para makmum)
jawabnya bahwa dana itu dimanfaatkan untuk biaya operasional, setau saya yayasan yg sudah mendapat sekian % dari program ini apakah dalam proposal pendanaan tidak ada alokasi biaya operasional. itu mustahil!! mengapa harus di bebankan pada masyarakat.
saya tanya " sebelumnya daerah mana ato wilayah indonesia bagian mana yg sukses program ini" beberapa kali saya tanya, tidak ada jawaban selalui dialih2 khan ke yg lain.??????
saya sama dengan saudara juga mencoba mencari kebenarannya...krn orang tua saya berasal dari desa, sengaja dateng ke ibukota propinsi untuk pertemuan itu.

saya ampir lupa..klo saya berada di pekanbaru-riau

Anonim mengatakan...
on 

makasih mas atas infonya tapi kudu ati ati deh mas lo kasih saran palagi ada linknya coba buka situs ini http://yayasanamallillah.com baca yang bener mas pake kacamata kuyda sekalian biar jelas jangan asal mangap .....maaf ya heheheh maklum lagi jengkel sih yaudah segitu aja ya .....matanya minus berapa mas ...????

Anonim mengatakan...
on 

Assalamualaikum,
Akhirnya saya ingin memberi komentar disini. Saya sudah lama mengenal yayasan ini sejak tahun 2000, dan saya sudah bicara dg pimpinan wilayah Banjarharja Brebes. Apa yang dikatakan pihak YA semua BOHONG. Saya sudah 3 kali bertemu pihak YA dan sudah 3 kali pula dibohongi. Saya bertemu dengan pihak YA karena ingin menyenangkan pihak orang tua saja, karena sejak dari dulu saya tidak percaya dengan hal2 seperti itu.
Yang paling menyakitkan Orang tua saya sekarang mendapat tekanan jiwa yang sangat berat, hingga habis jutaan rupiah untuk mengobatinya.

Tidak sedikit warga daerah Banjarharjo Brebes yang kena Tipu Yayasan Amalillah, termasuk orang tua saya saya yang sudah menghabiskan dana utk YA sebesar 6 jt Rupiah dan dihadiahi Depresi berat. Sekarang beliau terbaring di Rumah Sakit. Itu karena ulah Yayasan Amalillah yang sejak tahun 2000 memberi janji2 PALSU.

SAYA INGATKAN KEPADA TEMEN2 JIKA ADA ORANG YANG MENGAKU DARI YAYASAN AMALILLAH LEBIH BAIK JAGAN DIPERCAYA, DAN ALANGKAH BAIKNYA JIKA ORANG TERSEBUT DIINGATKAN UNTUK KEMBALI KE JALAN YANG BENAR.